Seminar Nasional Kesehatan, UNW Hadirkan Pakar untuk Bahas Masa Depan Kesehatan Masyarakat Digital

RILIS

28 Oktober 2025

PENULIS

Humas UNW

DILIHAT

122x

Seminar Nasional Kesehatan, UNW Hadirkan Pakar untuk Bahas Masa Depan Kesehatan Masyarakat Digital

Ungaran, 28 Oktober 2025 - Seminar Nasional Kesehatan kembali diselenggarakan oleh Program Studi S1 - Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Prodi S1 Kesmas dalam menghadapi tantangan digital terkhusus di bidang kesehatan. Seminar Nasional Kesehatan ini mengusung tema "Peran Krusial Tenaga Kesehatan Masyarakat di Era Digitalisasi". Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terus berkreasi serta berinovasi sesuai dengan pesatnya dinamika teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (28/10), di Aula Gedung H.M. Iskak Soepardi UNW.

Kegiatan diawali dengan mengingat pentingnya keselamatan dan kesehatan melalui safety inductions. Dilanjutkan dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sri Lestari, S.KM., M.Kes. Beliau menyebutkan bahwa jumlah peserta dalam seminar ini kurang lebih 250 orang terdiri dari mahasiswa Kesmas, mahasiswa Fakultas Kesehatan, dosen, praktisi, dan masyarakat umum. Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa Seminar ini dilakasanakan untuk meningkatkan wawasan, kompetensi dan kesiapan tenaga kesehatan masyarakat dalam menghadapi tantangan di era digital yang masif. Selain itu, peran strategis tenaga kesmas dalam menoptimalkan digitalisasi untuk meningkatkan derajat kesehatan juga menjadi aspek krusial. Diharapkan seminar ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman dan penerapan teknologi digital, membangun jejaring antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi kesmas di seluruh indonesia.

"Saya mewakili prodi mengucapkan terimakasih atas seluruh pihak yang ikut menyukseskan acara ini. Kami berharap keigatan ini dapat memberikan dampak nyata dan menjadi langkah awal memperkuat peran tenaga kesehatan masyarakat dalam perkembangan digital", pungkasnya.

Seminar nasional ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan UNW, Eko Susilo, S.Kp., Ns., M.Kes. Beliau menegaskan bahwa digitalisasi dalam bidang kesehatan akan cepat berkembang sehingga diharapkan peserta dapat mencermati materi yang akan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan keilmuan.

Materi pertama bertema Digital Public Health (DiPH) disampaikan oleh Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Dalam paparannya, Prof. Besral memberikan pemahaman komprehensif mengenai luasnya cakupan bidang kesehatan masyarakat digital. Beliau membahas berbagai aspek penting, mulai dari konsep dasar dan implementasi teknologi digital di bidang kesehatan masyarakat dan layanan kesehatan, contoh aplikasi serta platform DiPH, hingga prinsip tata kelola data kesehatan. Selain itu, materi juga menyoroti aspek etika, legal, serta isu sosial dalam penerapan DiPH, integrasi konsep digital dalam kurikulum nasional kesehatan masyarakat, dan transformasi digital yang didukung oleh kemajuan data science, artificial intelligence, machine learning, serta ekosistem pendukungnya.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Najib, S.E., M.M., beliau merupakan peneliti di Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional. Dalam materinya belau menyoroti bagaimana pemanfaatan data kependudukan untuk kemajuan riset dan pembangunan dalam kesehatan masyarakat di era digitalisasi. Menurutnya, penduduk adalah sentral dari pembangunan dari berbagai bidang termasuk kesehatan. Tanpa data yang akurat kebijakan kesehatan akan salah arah. Namun dengan data yang baik, kita akan membuat keputusan yang dapat memberikan dampak langsung dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat supaya program dan kebijakan yang diambil dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran, efektif, dan efisien. 

Materi ketiga disampaikan oleh Kartika Dian P., S.K.M., M.Kes., dosen Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Ngudi Waluyo. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa hampir seluruh aspek kehidupan kini memanfaatkan teknologi, menandai era digitalisasi dan transformasi digital yang terus berkelanjutan. Beliau menegaskan bahwa tenaga profesional kesehatan masyarakat tidak hanya berfokus pada laboratorium atau klinik, melainkan memiliki ruang kerja utama di tengah masyarakat. Oleh karena itu, tenaga kesmas berperan penting sebagai penghubung antara masyarakat dan sistem, sekaligus menjembatani realitas lapangan dengan kebijakan yang berbasis data. Beliau juga menyoroti pentingnya kemampuan tenaga kesehatan masyarakat dalam mengolah dan menerjemahkan data menjadi kebijakan publik yang efektif. Namun demikian, proses ini tidak lepas dari berbagai tantangan, seperti kesenjangan akses dan infrastruktur digital, rendahnya literasi digital, serta isu etika dan privasi data yang membutuhkan dukungan sumber daya memadai.

Dengan telah berlangsungnya seminar nasional kesehatan terkait digitalisasi kesehatan ini, diharapkan peserta dapat menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya sebagai jembatan pemerataan pelayanan kesehatan, pengembangan  dan pemutakhiran inovasi kesehatan sehingga dapat mewujudkan program dan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.


Jelajahi Berita Umum

Selengkapnya

FlowBite Logo

Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak Ungaran Timur, Kab. Semarang Jawa Tengah

(024)-6925408
(024)-6925408
Google Play And App Store

© 2024 - 2025 - UNW