Menjadi Fakultas unggul di bidang kesehatan dan bereputasi internasional pada tahun 2040.
Menjadi Fakultas unggul di bidang kesehatan dan bereputasi internasional pada tahun 2040.
Program Studi D IV Kebidanan merupakan salah satu program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo yang berdiri pada 16 September 2002. Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0665/LAM-PTKes/Akr/Dip/VI/2016, Program Studi D IV Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo dinyatakan terakreditasi dengan peringkat B.
Program studi dikelola oleh tenaga ahli yang berkompeten berlatar belakang doctor dan master. Keterampilan dosen senantiasa dikembangkan melalui kegiatan ilmiah dan pelatihan-pelatihan baik tingkat nasional maupun internasional. Kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola di Program Studi DIV Kebidanan dibuktikan dengan banyaknya institusi pendidikan kebidanan yang merekomendasikan lulusannya untuk studi lanjut di Program Studi DIV Kebidanan UNW serta jumlah pendaftar yang besar.
Program perkuliahan di Program Studi D IV Kebidanan STIKes Ngudi Waluyo mewajibkan mahasiswa menyelesaikan beban studi sebanyak 147 SKS. Kegiatan belajar mengajar di D IV Kebidanan didukung oleh sarana prasarana yang memadai, baik ruang kelas, laboratorium pembelajaran, laboratorium keperawatan & kebidanan, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi, fasilitas hot spot, fasilitas olah raga, fasilitas marching band, bus dan mobil kampus. Seluruh sistem informasi telah menggunakan jaringan WAN. Program Studi setiap tahun secara berkelanjutan mengadakan pelatihan AA/PEKERTI bekerjasama dengan Kopertis Wilayah VI.
Alumni D IV Kebidanan saat ini lebih dari 1.500 dan tersebar di seluruh wilayah nusantara, bekerja di berbagai bidang antara lain pendidikan , pelayanan kesehatan, serta wirausaha. Banyak diantaranya telah menduduki jabatan penting di institusi pendidikan kebidanan & pelayanan kesehatan sebagai pucuk pimpinan. Lebih dari 10 % alumni telah melanjutkan ke jenjang magister,dan doctor.
Program Studi D IV Kebidanan memiliki visi pada tahun 2040 mewujudkan program studi D IV Kebidanan yang mampu menghasilkan tenaga kesehatan profesional, mandiri, berakhlaq mulia dan unggul yang mampu berkompetisi secara global.
Profil Lulusan Diploma IV Kebidanan di Indonesia merupakan tampilan kinerja Sarjana Terapan Kebidanan sebagai :
Kode CP | Sikap Umum |
I.A.1 | Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious |
I.A.2 | Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan nilai nilai keyakinan, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar kebidanan |
I.A.3 | Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila |
I.A.4 | Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa |
I.A.5 | Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain |
I.A.6 | Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak, potensi, privacy, keragaman budaya/etnik dan keyakinan/agama |
I.A.7 | Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan |
I.A.8 | Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi |
I.A.9 | Menginternalisasi budaya sesuai dengan nilai, norma, etika akademik |
I.A.10 | Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan asuhan kebidanan sebagai ahli madya kebidanan |
I.A.11 | Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan |
I.A.12 | Bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi |
Keterampilan Umum | |
I.B.1 | Mampu bertanggungjawab pada pekerjaannya sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi dalam pelayanan dan asuhan kebidanan |
I.B.2 | Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standar prosedur operasional dalam memberikan pelayanan dan asuhan kebidananMampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur serta mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan |
I.B.3 | Mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan kebidanan secara mendalam berdasarkan perkembangan IPTEK serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural |
I.B.4 | Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif,solusi secara mandiri dan kelompok |
I.B.5 | Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan |
I.B.6 | Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam menggerakkan organisasi dan masyarakat |
I.B.7 | Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan |
I.B.8 | Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap hasil kerja organisasi dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri |
I.B.9 | Mampu melakukan dan mengaplikasikan penelitian dalam pemberian pelayanan kebidanan |
Capaian pembelajaran pengetahuan dan sikap khusus yang berhubungan dengan profil care provider dan komunikator, meliputi: | |
1 | 1 . Capaian pembelajaran sebagai Care Provider |
|
|
II.1.a.1 | Menguasai pengetahuan tentang konsep bidan dan kebidanan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.2 | Menguasai pengetahuan tentang konsep anatomi, fisiologi tubuh manusia dan, biologi reproduksi yang berkaitan dengan konsepsi, kesehatan reproduksi dan perkembangan manusia sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.3 | Menguasai konsep dasar mikrobiologi yang berkaitan dengan pencegahan infeksi sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.4 | Menguasai konsep dasar psikologi dan psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.5 | Menguasai konsep sosial budaya yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.6 | Menguasai konsep etika dan hukum perundang-undangan dalam asuhan kebidanan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.7 | Menguasai konsep asuhan kebidanan holistik |
II.1.a.8 | Menguasai konsep dan ketrampilan keperawatan dasar dan kegawatdaruratan |
II.1.a.9 | Menguasai konsep kebutuhan gizi dalam siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan |
II.1.a.10 | Mengetahui prinsip farmakologi secara umum dan obat-obatan dasar yang berkaitan dengan praktik kebidanan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.11 | Mengetahui penyakit-penyakit umum yang terjadi di masyarakat sehingga dapat melakukan upaya promotif dan preventif dalam praktik kebidanan |
|
|
II.1.b.1 | Mampu memberikan asuhan kebidanan dasar pada kehamilan normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan dengan mengunakan manajemen kebidanan sesuai standar operasional prosedur (SOP), kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.2 | Mampu melakukan asuhan kebidanan dasar pada persalinan dan bayi baru lahir normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan. |
II.1.b.3 | Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dasar pada postpartum normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan SOP, kode etika profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.4 | Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dasar pada neonatus, bayi dan balita normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan yang berfokus pada upaya promotif dan preventif dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.5 | Mampu melaksanakan pelayanan KB melalui pengaturan kehamilan dengan menggunakan metode sederhana sesuai SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.6 | Mampu melakukan dokumentasi asuhan kebidanan menggunakan metode SOAP dengan menerapkan prinsip-prinsip pendokumentasian di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.7 | Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok pada asuhan kebidanan |
II.1.b.8 | Mampu mengaplikasikan ilmu kebidanan dan memanfaatkan IPTEK pada ilmu kebidanan dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. |
|
|
a. Pengetahuan Khusus | |
II.2.a.1 | Menguasai konsep komunikasi efektif yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dalam melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.2.a.2 | Menguasai konsep kerja tim sehingga mampu berkomunikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya |
II.2.a.3 | Menguasai konsep kesehatan masyarakat sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dalam memberikan asuhan di masyarakat |
II.2.a.4 | Menguasai konsep sosial budaya yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan komunikasi dalam memberikan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.2.a.5 | Menguasai dasar dasar pnggunaan bahasa Inggris dan Jepang |
Keterampilan khusus | |
II.2.b.1 | Mampu berkomunikasi secara verbal dan non-verbal dengan perempuan dan keluarganya, masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan. |
II.2.a.2 | Mampu bekerjasama dalam kelompok kerja untuk melaksanakan tugas dalam tanggungjawabnya. |
II.2.a.3 | Mampu berkomunikasi dalam menyampaikan ide/pendapat untuk pengembangan pelayanan kebidanan |
II.2.a.4 | Mampu melaksanakan promosi kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya yang tanggap budaya melalui pendidikan kesehatan sesuai kode etik profesi di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.2.a.5 | Mampu melaksanakan promosi kesehatan berdasarkan analisis masalah kesehatan terkini |
II.2.a.6 | Mampu mengembangkan media pelayanan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEK |
II.2.a.7 | Mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Jepang |
|
|
a.Pengetahuan Khusus. | |
II.3.a.1 | Mampu menguasai konsep teori kepemimpinan dan pemberdayaan secara umum mapun khusus |
II.3.a.2 | Mampu menguasai konsep ilmu kesehatan masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak |
b.Ketrampilan Khusus | |
II.3.b.1 | Mampu mengaplikasikan upaya pemberdayaan masyarakat dimulai dari individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dengan memanfaat IPTEKS |
II.3.b.2 | Menggerakkan masyarakat melalui upaya preventif, promotif, serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak |
II.3.b.3 | Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data dan mampu memformulasikan berbagai alternatif pemecahan masalah baik secara mandiri maupun kelompok dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan atas hasil kerja organisasi |
4. Capaian Pembelajaran Educator (Pendidik) | |
a. Pengetahuan Khusus | |
II.4.a.1 | Mampu menguasai konsep teoritis bidang pendidikan secara umum dan khusus tentang pendidikan kesehatan ibu dan anak |
II.4.a.2 | Mampu menguasai metode bimbingan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia |
b.Ketrampilan Khusus | |
II.4.b.1 | Mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan, kebidanan kepada individu , keluarga, kelompok khusus dan masyarakat dengan memanfaatkan IPTEK |
II.4.b.2 | Mampu memberikan pendidikan kepada sesama anggota profesi untuk pengembangan kompetensi |
5. Capaian Pembelajaran Manager (Pengelola) | |
a. Pengetahuan Khusus | |
II.5.a.1 | Mampu menguasi konsep teoritis bidang manajemen pelayanan kesehatan dan manajemen pelayanan kebidanan |
b. Ketrampilan Khusus | |
II.5.b.1 | Mampu mengaplikasikan managemen pelayanan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS |
II.5.b.2 | Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi data terhadap permasalahan manajerial dalam pelayanan kebidanan |
II.5.b.3 | Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dan bertanggungjawab dalam pencapaian hasil kerja organisasi |
6. Capaian Pembelajaran Researcher (Peneliti) | |
a. Pengetahuan Khusus | |
II.6.a.1 | Mampu menguasai konsep penelitian di bidang penelitian kebidanan |
b. Ketrampilan Khusus | |
II.6.b.1 | Mampu melakukan penelitian dalam bidang kebidanan dan memnfaatkan IPTEKS dalam kegiatan penelitian |
II.6.b.2 | Mampu menerapkan hasil penelitian kebidanan secara bertanggungjawab |
Prodi D3 Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo pada dasarnya merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran terhadap mahasiswa Diploma III (DIII), dengan sebutan profesional Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb) berdiri berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional SK No. 07/D/O/2001, saat ini prodi D III kebidanan universitas ngudi waluyo terakreditasi B oleh LAM-PTKes dengan nomer SK: 0471/LAM-PTKes/Akr/Dip/III/2016.
Lulusan Diploma III Kebidanan merupakan tampilan kinerja Ahli Madya Kebidanan sebagai: 1) Pemberi asuhan kebidanan (care provider) yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai pemberi asuhan kebidanan esensial pada kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, KB, bayi, balita dengan melibatkan keluarga dan masyarakat pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan. 2) Komunikator yaitu: Ahli Madya Kebidanan berperan sebagai komunikator untuk memberikan informasi dalam asuhan kebidanan dan pendidikan kesehatan pada hamil, nifas, masa remaja, prakonsepsi, pre menopause yang dibutuhkan oleh keluarga dan masyarakat sesuai dengan kewenangan.
Visi dan misi yang ditetapkan oleh Prodi D III Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo memiliki 2 (dua) ruang lingkup idealisme yang ingin dibangun yaitu pertama dari aspek pengelolaan dan kedua dari aspek output yang akan dihasilkan. Dari aspek pengelolaan Prodi D III Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran dikelola secara profesional, mandiri, memiliki kepekaan sosial dengan mengedepankan profesi sehingga dapat menjadi yang terdepan, dan dari aspek output atau hasil diharapkan mampu menghasilkan lulusan profesional, bermoral dan beretika kuat serta dapat menghasilkan dan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat dengan mengacu pada pelayanan kebidanan holistik.
Tujuan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan FIK UNW
Pendidikan Diploma III Kebidanan di selenggarakan dengan beban studi 120 SKS dan beban belajar mahasiswa 9 jam perhari (54 jam/minggu setara dengan 20 SKS/semester) dan ditempuh dalam masa studi 6 – 10 semester. Proses pelaksanaan SKS mata kuliah ini dikembangkan sesuai dengan Pemendikbud No 49 tahun 2014 mengenai standar pendidikan tinggi. Proses pembelajaran yaitu terdiri dari teori 40% dan praktek 60%, pembelajaran dapat dilakukan di kelas, laboratorium, dan klinik. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beragam metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk Student Centre Learning (SCL). Standar Kompetensi Lulusan (Capaian Pembelajaran)
Adapun standar kompetensi lulusan di Program Studi DIII Kebidanan adalah terbagi sebagai berikut:
Kode CP | Sikap Umum |
I.A.1 | Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious |
I.A.2 | Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan nilai nilai keyakinan, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar kebidanan |
I.A.3 | Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila |
I.A.4 | Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa |
I.A.5 | Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain |
I.A.6 | Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak, potensi, privacy, keragaman budaya/etnik dan keyakinan/agama |
I.A.7 | Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan |
I.A.8 | Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam kehidupan berprofesi |
I.A.9 | Menginternalisasi budaya sesuai dengan nilai, norma, etika akademik |
I.A.10 | Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan asuhan kebidanan sebagai ahli madya kebidanan |
I.A.11 | Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan |
I.A.12 | Bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi |
Keterampilan Umum | |
I.B.1 | Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku dalam pelayanan dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis data |
I.B.2 | Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standar prosedur operasional dalam memberikan pelayanan dan asuhan kebidanan |
I.B.3 | Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri |
I.B.4 | Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan |
I.B.5 | Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya |
I.B.6 | Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya |
I.B.7 | Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri |
I.B.8 | Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiarism |
Capaian pembelajaran pengetahuan dan sikap khusus yang berhubungan dengan profil care provider dan komunikator, meliputi: | |
1 |
|
| |
II.1.a.1 | Menguasai pengetahuan tentang konsep bidan dan kebidanan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.2 | Menguasai pengetahuan tentang konsep anatomi, fisiologi tubuh manusia dan, biologi reproduksi yang berkaitan dengan konsepsi, kesehatan reproduksi dan perkembangan manusia sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.3 | Menguasai konsep dasar mikrobiologi yang berkaitan dengan pencegahan infeksi sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.4 | Menguasai konsep dasar psikologi dan psikologi perkembangan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.5 | Menguasai konsep sosial budaya yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.6 | Menguasai konsep etika dan hukum perundang-undangan dalam asuhan kebidanan yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.7 | Menguasai konsep asuhan kebidanan holistik |
II.1.a.8 | Menguasai konsep dan ketrampilan keperawatan dasar dan kegawatdaruratan |
II.1.a.9 | Menguasai konsep kebutuhan gizi dalam siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan |
II.1.a.10 | Mengetahui prinsip farmakologi secara umum dan obat-obatan dasar yang berkaitan dengan praktik kebidanan sehingga dapat melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.1.a.11 | Mengetahui penyakit-penyakit umum yang terjadi di masyarakat sehingga dapat melakukan upaya promotif dan preventif dalam praktik kebidanan |
| |
II.1.b.1 | Mampu memberikan asuhan kebidanan dasar pada kehamilan normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan dengan mengunakan manajemen kebidanan sesuai standar operasional prosedur (SOP), kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.2 | Mampu melakukan asuhan kebidanan dasar pada persalinan dan bayi baru lahir normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan. |
II.1.b.3 | Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dasar pada postpartum normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai dengan SOP, kode etika profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.4 | Mampu melaksanakan asuhan kebidanan dasar pada neonatus, bayi dan balita normal, deteksi dini, dan penanganan awal kegawatdaruratan serta rujukan yang berfokus pada upaya promotif dan preventif dengan menggunakan manajemen kebidanan sesuai SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.5 | Mampu melaksanakan pelayanan KB melalui pengaturan kehamilan dengan menggunakan metode sederhana sesuai SOP, kode etik profesi dan tanggap budaya di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.6 | Mampu melakukan dokumentasi asuhan kebidanan menggunakan metode SOAP dengan menerapkan prinsip-prinsip pendokumentasian di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.1.b.7 | Mampu memberikan asuhan kebidanan holistik |
II.1.b.8 | Mampu melakukan tindakan keperawatan dasar dan kegawatdaruratan |
| |
a. Pengetahuan Khusus | |
II.2.a.1 | Menguasai konsep komunikasi efektif yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dalam melakukan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.2.a.2 | Menguasai konsep kerja tim sehingga mampu berkomunikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya |
II.2.a.3 | Menguasai konsep kesehatan masyarakat sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dalam memberikan asuhan di masyarakat |
II.2.a.4 | Menguasai konsep sosial budaya yang berkaitan dengan siklus reproduksi perempuan sehingga dapat melakukan komunikasi dalam memberikan asuhan kebidanan di tatanan pelayanan kesehatan |
II.2.a.5 | Menguasai dasar dasar pnggunaan bahasa Inggris dan Jepang |
Keterampilan khusus | |
II.2.b.1 | Mampu berkomunikasi secara verbal dan non-verbal dengan perempuan dan keluarganya, masyarakat, serta teman sejawat untuk meningkatkan kesehatan perempuan. |
II.2.a.2 | Mampu bekerjasama dalam kelompok kerja untuk melaksanakan tugas dalam tanggungjawabnya. |
II.2.a.3 | Mampu berkomunikasi dalam menyampaikan ide/pendapat untuk pengembangan pelayanan kebidanan |
II.2.a.4 | Mampu melaksanakan promosi kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya yang tanggap budaya melalui pendidikan kesehatan sesuai kode etik profesi di tatanan pelayanan kesehatan dan komunitas |
II.2.a.5 | Mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Jepang |
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo berdiri pada tahun 2005, berdasarkan SK No. 1361/D/T/2005. Saat ini program studi Farmasi sudah terakreditasi LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) dengan status akreditasi ”B” berdasarkan SK No. 0607/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2016. Program Studi Farmasi sudah meluluskan lebih dari 400 lulusan, yang bekerja di Rumah Sakit, Apotek, Industri Farmasi, Industri Bahan Makanan, PNS, klinik, akademisi, dan lain-lain.
Visi Program Studi Farmasi Universitas Ngudi Waluyo adalah mewujudkan Program Studi Farmasi yang mampu meluluskan mahasiswa berkompetensi farmasi klinik yang berbudaya sehat dan bereputasi Internasional pada tahun 2040.
Nama/Kode | Program Studi: Kesehatan Masyarakat |
Izin | SK Mendiknas No 39/D/O/2001 |
Akreditasi | B Berdasarkan Keputusan LAM PT Kes No 076/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2006 |
Gelar | Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) |
Visi | Visi Program Studi Pada tahun 2040 mewujudkan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang unggul dalam rangka menghasilkan tenaga kesehatan masyarakat yang berbudaya sehat dan bereputasi internasional. |
Misi | Misi Program Studi
|
Tujuan | Tujuan Program Studi
|
Profil Lulusan |
|
Kompetensi Lulusan | Kompetensi utama
|
STRUKTUR KURIKULUM | Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia No: 005/Aiptkmi/I/2015 Tentang Kurikulum Standar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia bahwa; Beban kurikulum standar prodi sarjana kesehatan masyarakat minimal 144 sks, dengan komposisi terdiri dari : a. Mata kuliah wajib program studi (70%):
|
PEMINATAN | Peminatan :
|
Jl. Gedongsongo Candirejo - Ungaran
(Kab.Semarang) Jawa Tengah
Telp/Fax: (024)-6925408
Email: humas@unw.ac.id