Ungaran, 5 November 2025 – Fakultas Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan peningkatan layanan kesehatan global melalui penyelenggaraan International Conference dengan tema “Transforming Healthcare Through Innovation and Technology” dan Call for Paper bertajuk “Optimizing Human Empowerment with the Chronic Illness”. Virtual International Conference on Health (VICoH) merupakan event tahunan. Pada periode ini konferensi berlangsung selama dua hari, yakni Rabu–Kamis (5–6 November 2025) secara hybrid melalui Zoom Meeting dan di Ruang E.1.1 Gedung H.M. Iskak Soepardi UNW.

Konferensi internasional ini menjadi wadah strategis bagi para akademisi, peneliti, dan profesional kesehatan dari berbagai negara untuk berbagi gagasan, memaparkan hasil riset, dan memperkuat kolaborasi lintas negara dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan global melalui inovasi dan teknologi. Peserta yang hadir berasal dari berbagai institusi seperti Malaysia, Thailand, hingga Pakistan, menandai peran aktif UNW dalam memperluas jejaring akademik internasional.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kesehatan UNW, Ns. Eko Susilo, S.Kep., M.Kep. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan momentum penting untuk berbagi pengetahuan dan memperkaya wawasan global dalam dunia kesehatan. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dunia melalui kolaborasi ilmiah dan pertukaran ide-ide inovatif. Tak hanya itu, beliau juga menekankan bahwa konferensi ini juga merupakan singkronisasi visi universitas dimana UNW menjadi universitas unggul, berbudaya sehat, dan bereputasi internasional.

Konferensi ini menghadirkan lima narasumber internasional dengan reputasi akademik dan penelitian yang mumpuni. Pada hari pertama, para narasumber menyampaikan materi dalam agenda Virtual International Conference on Health (VICoH) ke-2, dengan topik-topik menarik yang mencerminkan kemajuan riset dan inovasi global. Para narasumber yang hadir dalam konferensi ini antara lain Dr. Sigit Ambar Widyawati, SKM., M.Kes., Vice Rector of Universitas Ngudi Waluyo, Indonesia, yang membawakan materi berjudul Utilization of Health Technology Innovation for Early Detection and Personal Education. Kemudian, Dr. Norlaila Azura Binti Kosni, Ph.D. dari Technology MARA University, Malaysia, memaparkan topik Personalized Training Workload for Badminton Single Player Based on Match Analysis. Selanjutnya, Dr. Muhammad Ajmal Shah dari Hazara University, Pakistan, menyampaikan materi tentang Green Innovation in Phytomedicines. Adapun Prof. Dr. Hamid Jan Bin Jan Mohamed dari Malaysia membahas Innovation Program for Anticipating Obesity, dan Assoc. Prof. Dr. Susheewa Wichaikull, Ph.D. dari Boromarajonani College of Nopparat Vajira Nursing College, Thailand, mempresentasikan Innovation and AI for Nursing Education and Nursing Services in Thailand.

Pada hari kedua, peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan sesi paralel. Dalam sesi ini, para peserta mempresentasikan artikel atau paper hasil penelitian mereka yang telah diseleksi sebelumnya. Suasana akademik yang interaktif mendorong diskusi mendalam dan pertukaran ide lintas disiplin ilmu.

Melalui diskusi dan wawasan selama konferensi, Fakultas Kesehatan UNW berharap dapat memperkuat kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi dan teknologi kesehatan. Tak hanya itu konferensi ini juga diharapkan mampu menginspirasi ide-ide baru, menumbuhkan kolaborasi internasional, serta memperkaya perjalanan ilmiah seluruh peserta. Konferensi ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas Ngudi Waluyo tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak kolaborasi global untuk kemajuan dunia kesehatan, sejalan dengan semangat UNW dalam mewujudkan Budaya Sehat dan Bereputasi Internasional.