Ungaran, 28 Agustus 2025 – Tahun ajaran baru, semangat baru. Universitas Ngudi Waluyo (UNW) kembali dengan Kegiatan penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan pada Bulan Agustus 2025. Serangkaian acara dilakukan untuk penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 dari ketiga fakultas. Melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), mahasiswa diajak untuk melangkah lebih dekat beradaptasi mengenal lingkungan kampus sekaligus menyesuaikan diri serta menerapkan budaya, etika, dan norma kehidupan di Kampus Universitas Ngudi Waluyo.

PKKMB UNW dengan nama kegiatan Gerbang Edukasi dan Transformasi untuk Mahasiswa Baru Universitas Ngudi Waluyo (GET-U MABA UNW), bukan sekadar acara seremonial, tapi fondasi penting bagi mahasiswa baru agar siap menjalani kehidupan akademik dan sosial di perguruan tinggi. Hari pertama GET-U MABA, Senin (25/8) dilakukan secara serentak dari seluruh mahasiswa baru, sedangkan di hari kedua kegiatan yakni pada hari Selasa (26/8) dilakukan kegiatan per fakultas dengan pengenalan budaya dan lingkungan fakultas. Dan pada hari ketiga adalah acara puncak dari kegiatan GET-U MABA UNW. Acara diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari pelatihan basic PBB, pentas seni, penampilan UKM, hingga deklarasi kampus berbudaya sehat. Acara berlangsung semarak penuh kegembiraan dengan seluruh peserta yang menggunakan dresscode 80’s. 

Dimulai dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan pelatihan dasar PBB oleh Bapak Joko Suryanto selaku Pembimbing UKM Resimen Mahasiswa UNW beserta tim. Acara dilanjutkan dengan Deklarasi Kampus Berbudaya Sehat (Anti Kekerasan). Deklarasi Kampus Berbudaya Sehat diisi oleh Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan yang diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Rosalina, S.Kp., M.Kes.

Dengan ini, seluruh peserta mendeklarasikan UNW sebagai kampus berbudaya sehat yang aman dan bebas kekerasan. Deklarasi ini disampaikan sebagai wujud kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk melindungi setiap individu dari ancaman perbuatan dan dampak kekerasan yang dapat mencederai martabat kemanusiaan, serta menghambat tumbuh kembang potensi pribadi. Yakni dengan mencegah kekerasan seksual, menindak tegas pelaku, melindungi dan memulihkan korban, membangun sistem yang terintegrasi, dan menciptakan lingkungan yang reaponsif.

Deklarasi ini merupakan langkah awal dari sebuah perjalanan panjang, dengan adanya kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen kampus diharapkan dapat menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga bermartabat dalam nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan telah dilaksanakannya PKKMB, mahasiswa baru Universitas Ngudi Waluyo diharapkan dapat bersiap untuk beradaptasi menjalani tahun-tahun perkuliahan dengan semangat pendidikan yang tinggi, dan meraih prestasi