Ungaran, 18 November 2025 - Semangat demokrasi mahasiswa kembali digaungkan di Universitas Ngudi Waluyo (UNW). Aula Gedung H.M. Iskak Soepardi menjadi saksi pelantikan Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPR) dan Badan Pengawas Raya Mahasiswa (Bawasra) UNW tahun 2025, pada Selasa (18/11). Agenda yang menjadi tonggak awal pesta demokrasi mahasiswa ini dihadiri oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan, para Dekan fakultas, Biro Kemahasiswaan, Perencanaan dan Pengembangan, serta perwakilan himpunan mahasiswa dari seluruh program studi di UNW.

Dalam laporan pelaksanaan, Ketua Panitia Riyan Adrian Wijayanto menyampaikan bahwa terdapat 34 mahasiswa yang akan resmi mengemban amanah sebagai KPR dan Bawasra tahun ini. Dengan mengusung tema “Pemilu Rata Milik Kita: BAWASRA dan KPR Siap Mengawal Suara Mahasiswa”, Riyan menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memastikan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) berjalan demokratis dan profesional. “KPR dan Bawasra memiliki tugas besar dalam mengawal suara mahasiswa. Kami siap menghadirkan pemilihan yang jujur, transparan, dan berintegritas,” ujarnya optimistis. Pelantikan anggota KPR dan Bawasra kemudian dipimpin oleh Ketua BEM UNW 2025, Sendi Afianto. Sebanyak 33 anggota secara resmi mengucapkan sumpah komitmen untuk bekerja hingga akhir masa tugas, yaitu pelantikan Ketua BEM terpilih.

Menguatkan momentum tersebut, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan, Raharjo Apriyatmoko, S.KM., M.Kes., turut memberikan amanat. Membawa semangat UNW: “Salam sehat, salam unggul, salam sejahtera, mendunia”, beliau menegaskan pentingnya peran KPR dan Bawasra sebagai motor penggerak demokrasi kampus. “Kalian adalah garda depan untuk memastikan organisasi kemahasiswaan di UNW berkembang menuju arah yang lebih baik. Laksanakan tugas hingga selesai, hingga pemimpin mahasiswa berikutnya lahir dari proses yang ideal,” pesannya.

Sementara itu, Ketua KPR dan Bawasra terpilih, Azzahra Vanya Stella Sadono dan Ahmad Isman Affandi, juga memberikan sambutan penuh motivasi. Mereka menggarisbawahi bahwa tema acara bukan sekadar slogan, melainkan bentuk tekad bersama. “Tema yang diangkat bukan hanya sebuah kalimat, namun merupakan manifestasi dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” ungkap keduanya. Tak hanya itu mereka juga berpesan agar seluruh anggota dapat bekerjasama sehingga perwira dapat berjalan adil, jujur, dan sukses hingga akhir.

Dengan telah dilantiknya kepengurusan baru ini, BEM UNW meneguhkan komitmennya untuk terus menciptakan iklim demokrasi kampus yang sehat dan bermartabat. KPR dan Bawasra kini siap bekerja, mengantar perjalanan panjang Pemilihan Raya Mahasiswa menuju puncak keberhasilan bersama seluruh civitas akademika.