RILIS
10 Maret 2025
PENULIS
Romando Sipayung
DILIHAT
42x
Pringapus, 9 Maret 2025 – Dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ngudi Waluyo (UNW) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di RT 10 RW 01, Desa Klewonan, Kelurahan Pringapus. Kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen, yakni apt. Anasthasia Pujiastuti, S.Farm., M.Sc., apt. Abdul Roni, S.Farm., M.Farm., apt. Siti Khoiriyah, S.Farm., M.Pharm.Sci., dan apt. Neli Diah Pratiwi, M.Farm.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan agenda rutin civitas akademika UNW sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan masyarakat. Melalui kegiatan ini, institusi pendidikan berperan aktif dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sejalan dengan semangat pemberdayaan komunitas.
Pada kesempatan ini, kegiatan mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Produk Bernilai Jual dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat". Kegiatan utama berupa workshop yang mengajarkan peserta untuk mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat, di antaranya:
Workshop ini diikuti oleh 40 peserta dari kelompok ibu-ibu PKK Desa Klewonan. Antusiasme peserta terlihat sejak awal hingga akhir kegiatan, di mana mereka aktif bertanya serta mencoba membuat produk secara langsung. Bagi sebagian besar peserta, ini adalah pengalaman pertama mereka mendapatkan pengetahuan tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai jual.
Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan kegiatan ini, tim dari UNW juga menyerahkan beberapa alat pendukung seperti kompor gas, mixer, dan tikar untuk mendukung aktivitas warga dalam pengolahan limbah rumah tangga.
Ketua RT 10 RW 01 Desa Klewonan, Ibu Khomariah, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ilmu yang diberikan dapat membuka peluang usaha bagi warga. "Workshop ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang cara memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai jual. Semoga ini bisa menjadi ide usaha yang dapat meningkatkan perekonomian warga," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara kreatif dan produktif. Tidak hanya mengurangi limbah yang dibuang, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga Desa Klewonan.