Sosialisasi P4GN di PKKMB UNW 2025: Perangi Narkoba Bareng-Bareng!

RILIS

14 September 2025

PENULIS

Humas UNW

DILIHAT

61x

Sosialisasi P4GN di PKKMB UNW 2025: Perangi Narkoba Bareng-Bareng!

Ungaran, 25 Agustus 2025 - Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih menjadi persoalan serius yang membutuhkan perhatian besar. Sehingga sangat diperlukan keterlibatan aktif dari seluruh elemen, baik instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk terus didorong dan difasilitasi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Sesuai dengan hal itu, dalam rangka menindaklanjuti surat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Nomor: B/1071/VII/KA/PC/2025/BNNP, tanggal 11 Agustus 2025, perihal: Himbauan Sosialisasi P4GN dalam rangka Masa Pengenalan Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi di Jawa Tengah, Universitas Ngudi Waluyo (UNW) aktif berkontribusi melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebagai rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026.

Mengusung tema “Gerbang Edukasi dan Transformasi UNW (GET-U Maba 2025), PKKMB UNW menghadirkan narasumber Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. Dalam materi yang disampaikan kepada lebih dari 2000 mahasiswa baru UNW Tahun 2025 secara hybrid, beliau menyerukan “Perangi Narkoba Bareng-Bareng, Wujudkan Kampus UNW Bersinar”. 

 

Adanya bonus demografi di Indonesia, tentu banyak sisi positif dan negatif yang berpotensi terjadi. Menurutnya, ancaman terbesar bagi generasi muda saat ini adalah narkoba dan degradasi moral. Program P4GN yang disampaikan melalui pendidikan dan penyadaran bagi mahasiswa baru ini merupakan langkah strategis guna melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

Dalam penyampaian materi, beliau juga memberikan wawasan terkait situasi narkoba nasional saat ini yang mencapai 1,73%, dan 1,30% untuk angka prevalensi di Jawa Tengah. Ungkap kasus narkoba di Jawa Tengah juga dijabarkan mulai dari jenis yang paling banyak disalahgunakan seperti ganja, sabu, psikotropika, dan sinte, hingga modus peredaran yang marak dilakukan. Berdasarkan data yang dipaparkan, mayoritas penyalahguna narkoba memperoleh narkoba pertama kali adalah dari teman yakni sebesar 88%. Dan tiga alasan penyalahgunaan narkoba pertama kali adalah karena ajakan atau bujukan teman, ingin mencoba,  dan untuk bersenang-senang.

Mengingat mayoritas masyarakat di dunia kampus adalah generasi muda, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., dengan tegas menghimbau mahasiswa UNW untuk menerapkan 3 Dimensi Ketahanan diri sebagai perisai anti narkoba untuk mewujudkan UNW Bersinar. Adapun 3 Dimensi Ketahanan diri yaitu:

  1. Self Regulation - Mengendalikan emosi dan Perilaku
  2. Assertivenes - Berani berkata “tidak” dengan tegas
  3. Reaching Out - Membangun dukungan sosial yang positif

 

Menurutnya, mahasiswa berperan penting sebagai agen edukasi dan penyadaran. Tak hanya itu, mahasiswa juga dapat menjadi teladan gaya hidup sehat, penggerak gerakan kampus bersinar, hingga menjadi support system teman sebaya. Dengan semangat kolaborasi, Universitas Ngudi Waluyo menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berdaya tahan, dan bebas narkoba. Melalui edukasi dan keteladanan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kampus UNW yang Bersih Narkoba demi masa depan bangsa yang lebih sehat dan bermartabat.

Atas partisipasi yang telah UNW lakukan dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ini, BNN Provinsi Jawa Tengah memberikan sertifikat kepada UNW. Diharapkan UNW dapat mewujudkan Kampus Bersinar, bersih dari narkoba.


Jelajahi Berita Umum

Selengkapnya

FlowBite Logo

Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak Ungaran Timur, Kab. Semarang Jawa Tengah

(024)-6925408
(024)-6925408
Google Play And App Store

Β© 2024 - 2025 - UNW